Hei kau manusia
Berapa lama waktumu kau habiskan
Kami ini sudah tidak tahan
Mungkin kau telah mengerti maksud surat
Janganlah kau lakukan demi kebutuhan
Kami sudah muak dengan yang kau lakukan
Daratan yang luas menghijau nan subur
Kini kau rubah menjadi gersang dan hangus
Hanya untuk kepentingan pribadimu
Pikirkanlah nasib kami yang belum tentu
Aliran sungai yang bersih jernih dulu
Hanya tinggal air hitam yang tak bermutu
Surat kami bacalah dan laksanakan
Dengarkanlah bila kami bacakan
Jangan kau bakar surat ini bila telah usang
Simpanlah selagi kau masih perduli padanya
Mungkin kami akan berlaku keras bila tak kau kerjakan
Suara kami kini di tanganmu hanya
Pikirkanlah nasib anak cucumu dan bangsamu
Protes kami hanya angan kalbu
Sekali-kali, ingatlah masa lalu
Walau nanti waktu berlalu
Rasa sesalmu tak akan terhapus dari kalbu
Mungkin sampai kau nanti di kubur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar