Minggu, 26 Februari 2012

Pilih Yang Mana?

Suatu hari, ada seorang pengelana yang sering sekali merasa optimis dengan apa yang dia lakukan, namun dia tidak tahu mengapa dia optimis dan apa akibat bila tidak melakukan apa yang ingin dia lakukan. Maka bertanyalah dia kepada seorang yang dikenalnya begitu dekat dengan dunia nasihat.

A : Bapak, sebenarnya orang optimis itu salah tidak?

Penasihat : Tentu saja tidak, adikku. Memang ada apa denganmu?

A : Sebenarnya, saya itu orang yang pesimis, tapi dengan dihadapkannya oleh apa yang seakan menjadi kesempatan saya   untuk berkembang, diri saya menjadi optimis bahkan tidak pernah memikirkan apa akibat bila saya tidak mengerjakan itu, apakah merugikan atau menguntungkan.

Selasa, 21 Februari 2012

Study Tour Jakarta-Bandung

19th – 22nd December 2011 my school had a study tour to Jakarta and Bandung. We left Jogjakarta about 2 pm by bus. There were 4 buses used for the traveling. This activity was useful for students and teachers because from this activity we could study and have fun and in the end students must build a report about it.

In the evening we broke for a moment at JATILAWANG to dinner. I saw my friends’ plate, and I realized that I ate so much than the others. We did Maghrib pray there, after that, the traveling was continued. On the way to Jakarta, I felt so worried about the activity and my healthy. But, I tried to smile and laugh, there was no fear but I worried about someone. And I tried to sleep.

Sabtu, 11 Februari 2012

Februari Yang Lalu

Angin meniup rambutku
Membisikkan kata merdu di telinga
Harum semerbak bunga ungu
Yang terhirup segar tiada dua
Mesra nan indah kasih berpadu
Seindah apa yang pernah diimpikan

Sabtu, 04 Februari 2012

Pacelathon

Dinten Minggu enjing, Bagong kaliyan Bei wonten ing halte. Tiyang kalih wau badhe tindak wonten kitha saperlu badhe blanja.



Bagong : Bei ! Enakke arep blanja apa ing Malioboro?

Bei          : Pripun nek blanja sendal jepit, lan baline ngiras pantes tumbas gorengan?

Bagong : Wah, Leres niku. Mumpung sandalku bedhat kabeh.


Sampun dangu ngentosi bis, dumadakan Mbakyu Shinta langkung.

Pengikut