Suatu hari, ada seorang pengelana yang sering sekali merasa optimis dengan apa yang dia lakukan, namun dia tidak tahu mengapa dia optimis dan apa akibat bila tidak melakukan apa yang ingin dia lakukan. Maka bertanyalah dia kepada seorang yang dikenalnya begitu dekat dengan dunia nasihat.
A : Bapak, sebenarnya orang optimis itu salah tidak?
Penasihat : Tentu saja tidak, adikku. Memang ada apa denganmu?
A : Sebenarnya, saya itu orang yang pesimis, tapi dengan dihadapkannya oleh apa yang seakan menjadi kesempatan saya untuk berkembang, diri saya menjadi optimis bahkan tidak pernah memikirkan apa akibat bila saya tidak mengerjakan itu, apakah merugikan atau menguntungkan.
A : Bapak, sebenarnya orang optimis itu salah tidak?
Penasihat : Tentu saja tidak, adikku. Memang ada apa denganmu?
A : Sebenarnya, saya itu orang yang pesimis, tapi dengan dihadapkannya oleh apa yang seakan menjadi kesempatan saya untuk berkembang, diri saya menjadi optimis bahkan tidak pernah memikirkan apa akibat bila saya tidak mengerjakan itu, apakah merugikan atau menguntungkan.